The Blog

ACEHGROUND.COM  |   Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh melaksanakan ke-5 Lulusan Program Sarjana periode semester ganjil 2024/2025 sebagai bagian dari komitmennya untuk mencetak generasi lulusan yang kreatif, inovatif, dan berbudaya. Acara ini dihadiri oleh para lulusan, dosen, keluarga, serta para unit yang ada dilingkungan ISBI Aceh.

Prosesi sidang senat terbuka dalam rangka Wisuda ke-5 ISBI Aceh dibuka secara resmi oleh Ketua Senat ISBI Aceh, Nadra Akbar Manalu, S.Pd., M.Sn yang dihadiri oleh seluruh anggota senat ISBI Aceh.

Dalam sambutannya, Aceh Prof. Dr. wildan, M.Pd menekankan pentingnya menjaga dan mengembangkan kekayaan seni dan budaya di tengah tantangan globalisasi. Lulusan diharapkan tidak hanya menjadi pelaku seni yang kompeten, tetapi juga agen perubahan yang dapat membawa dampak positif bagi masyarakat. Prof. Wildan, Juga berharap agar para terus belajar, baik secara formal maupun informal, untuk mengembangkan diri dan menyesuaikan dengan dinamika global yang semakin kompetitif.

Jangan pernah lupa dari mana kalian berasal. Jangan pernah lupa perjuangan kalian, dan jangan pernah lupakan orang-orang yang selalu mendukung kalian, meskipun dari jauh. Kemanapun kalian melangkah setelah ini, ingatlah untuk selalu kembali ke akar kalian, kepada nilai-nilai yang kalian pegang teguh. Ingatlah bahwa kesuksesan sejati bukanlah tentang apa yang kalian capai untuk diri sendiri, tetapi tentang seberapa besar kalian bisa memberi manfaat bagi orang lain.. harap Prof. Wildan.

Wisuda ke-5 ini meluluskan sebanyak 54 orang wisudawan, yang terdiri dari 2 Jurusan dan 5 Program Studi; yaitu Jurusan Seni Pertunjukan, dari Program Studi Karawitan, dan Program Studi Tari. Jurusan Seni Rupa dan , dari Program Studi Desain Visual, Program Studi Seni Rupa Murni, dan Program Studi Kriya. Dengan gelar akademik yang mereka raih, para lulusan diharapkan mampu berkontribusi dalam melestarikan budaya lokal dan juga menciptakan inovasi yang relevan di era digital saat ini.

Selain itu, beberapa lulusan dengan prestasi akademik dengan predikat Cum Laude diberikan penghargaan khusus. Wisuda ini juga menyoroti perjalanan para mahasiswa yang harus beradaptasi dengan berbagai tantangan, terutama di pandemi COVID-19, dan akhirnya mencapai kelulusan dengan semangat pantang menyerah.

Di akhir sambutannya Prof. Wildan berpesan, bahwa Di atas segalanya, kalian harus selalu mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan. Kesuksesan tidak hanya diukur dari karier dan materi, tetapi juga dari seberapa besar dampak positif yang kalian berikan kepada sesama.

Peduli terhadap sesama, menghargai perbedaan, dan berempati adalah hal-hal yang tidak boleh dilupakan dalam perjalanan kalian ke depan. Sembari mengucapkan selamat atas para wisudawan.

Raihlah mimpi-mimpi kalian dengan keberanian, dengan cinta, dan dengan rasa syukur yang mendalam. Dunia menanti -langkah besar kalian berikutnya, dan kami semua percaya bahwa kalian akan membawa perubahan yang berarti.. tutup Prof Wildan.