The Blog

CHAIRUL BARIAH, Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (Uniki) dan Anggota Forum Aceh Menulis (FAMe) Chapter Bireuen, melaporkan dari  Jantho, Aceh Besar

Pekan Seni Mahasiswa Daerah disingkat Peksimida merupakan ajang pencarian bakat mahasiswa dalam bidang seni. Peksimida XVI tahun 2024 berlangsung di Instititut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh yang berada di Kota Jantho, ibu kota  Kabupaten Aceh Besar.

Menuju kampus ini dari arah barat dapat melalui beberapa pintu Tol Sibanceh, salah satunya  dari Baitussalam, Aceh Besar, dengan jarak tempuh ± 40,5 km dalam waktu 30 menit. Melewati jalan tol ini kendaraan pribadi golongan I dikenakan biaya sebesar Rp35.000.

Jika memasuki  Kota Jantho dari arah timur,  kita harus melewati Pintu Tol Seulimun Desa Lamtamot, hanya berjarak 13,3 km dengan waktu tempuh ± 16 menit, dikenakan biaya tol Rp7.500.

Memasuki Kota  Jantho tidak terlalu sulit untuk menemukan Kampus ISBI Aceh, karena banyaknya  penunjuk arah.

Kampus ini didirikan pada 6 Oktober 2014 berdasaran Peraturan Presiden Nomor 126 Tahun 2014, berkedudukan di Kabupaten Aceh Besar. Memiliki dua jurusan, yaitu Seni Pertunjukan dengan lima program studi (prodi): Seni Karawitan, Tari, Teater, Kajian Sastra dan Budaya dan Bahasa Aceh.

Sementara itu , Jurusan Seni Rupa dan Desain terdiri atas empat prodii: Kriya Seni, Seni Rupa Murni, Desain Komuniaksi Visual, serta Desain Interior. Seluruhnya jenjang strata 1 (program sarjana).

Menjadi tuan rumah Peksimida XVI Tahun 2024 dengan tema “Merdeka Berprestasi, Talenta Seni Menginspirasi”, Kampus ISBI Aceh siap melayani seluruh perwakilan perguruan tinggi  negeri (PTN)  dan perguruan tinggi swasta (PTS) yang menjadi peserta Peksimida.

Salah satu peserta dari PTS dalam kegiatan Peksimida ini adalah Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (Uniki) yang didirikan pada 30 April 2019.

Kampus yang terletak di sisi jalan nasional Banda Aceh-Medan, tepatnya di Gampong Blang Bladeh, Bireuen, ini pada tahun 2023 dinobatkan oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah XIII sebagai kampus terfavorit.

Saat ini Kampus Uniki terus berbebah diri untuk bersanding dengan perguruan tinggi lain yang telah terlebih duluan maju.

Selama didirikan, Uniki baru mengikuti  Peksimida yang kedua  kalinya tahun ini. Uniki mengirimkan 14 peserta dalam  delapan  tangkai lomba: nyanyi pop, dangdut, monolog, tari, penulisan puisi, penulsian cerpen, fotografi, dan desain poster.

Persiapan menuju ajang Peksimida di  Uniki, diawali dengan membuka pendaftaran,  menyeleksi peserta dari berbagai prodi, kemudian mengumumkan peserta  yang dinyatakan lolos merupakan perwakilan dari  empat  prodi, yaitu Pendidikan Seni Pertunjukan, Manajemen, Hukum, dan Informatika.

Latihan dilaksanakan sejak Mei 2024 sampai menjelang keberangkatan ke ISBI Aceh. Tahap akhir pertunjukan masing-masing peserta dalam agenda pelepasan ke ajang Peksimida berlangsung di aula lantai 3  Kampus Uniki.

Salah satu peserta dari PTS dalam kegiatan Peksimida ini adalah Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (Uniki) yang didirikan pada 30 April 2019.

Kampus yang terletak di sisi jalan nasional Banda Aceh-Medan, tepatnya di Gampong Blang Bladeh, Bireuen, ini pada tahun 2023 dinobatkan oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah XIII sebagai kampus terfavorit.

Saat ini Kampus Uniki terus berbebah diri untuk bersanding dengan perguruan tinggi lain yang telah terlebih duluan maju.

Selama didirikan, Uniki baru mengikuti  Peksimida yang kedua  kalinya tahun ini. Uniki mengirimkan 14 peserta dalam  delapan  tangkai lomba: nyanyi pop, dangdut, monolog, tari, penulisan puisi, penulsian cerpen, fotografi, dan desain poster.

Persiapan menuju ajang Peksimida di  Uniki, diawali dengan membuka pendaftaran,  menyeleksi peserta dari berbagai prodi, kemudian mengumumkan peserta  yang dinyatakan lolos merupakan perwakilan dari  empat  prodi, yaitu Pendidikan Seni Pertunjukan, Manajemen, Hukum, dan Informatika.

Latihan dilaksanakan sejak Mei 2024 sampai menjelang keberangkatan ke ISBI Aceh. Tahap akhir pertunjukan masing-masing peserta dalam agenda pelepasan ke ajang Peksimida berlangsung di aula lantai 3  Kampus Uniki.

Saya berkesempatan mengikuti penutupan acara Peksimida pada Kamis, 27 Juni 2024. Acara dipandu sepasang MC (pewara) dengan mengenakan pakaian adat Aceh. Acara dimulai dengan persembahan musik dari ISBI Aceh.

Dalam Keputusan Dewan Juri yang dibacakan oleh Herman RM tentang nama-nama sang juara, diawali dengan tangkai lomba Dangdut Putra, salah satu juara 3 adalah Muzairi dari Uniki.

Pemenang dari berbagai tangai lomba diumumkan dan disambut meriah oleh mahasiswa perguruan tinggi asal peserta.

Dari delapan tangkai lomba yang diikuiti, Uniki mampu meraih juara 3 Dangdut Putra atas nama Muzairi dari Prodi Pendidikan Seni Pertunjukan,  juara 3 Monolog  diraih Furnama Sari  dari Prodi Ilmu Hukum, dan Juara 2 Desain Media Kampanye Sosial dimenangi oleh Mufazzal dari Prodi Manajemen Uniki.

Penyerahan penghargaan berlangsung dalam suasana panas terik matahari. Nmun, tidak mengurangi semangat para pemenang yang hadir di lapangan dengan wajah memerah dan baju basah oleh kucuran keringat, ditambah lagi dengan teriakan dan sorak- sorai dari tim pendukung sang juara semakin  menambah meriahnya acara

Setelah penyerahan penghargaan, dilanjutkan dengan sambutan Rektor ISBI Aceh, Prof Dr Wildan MPd. Dalam sambutannya, Wildan menyampaikan bahwa semua perguruan tinggi pemenag akan dbina bersama-sama.

Selain itu, Rektor ISBi memohoan maaf  bila dalam pelayanan yang telah diberikan kurang memuaskan semua pihak.

Rektor juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta, Pemerintah Aceh melalui Bupati Aceh Besar, dewan juri, serta seluruh yang terlibat dan mendukung penyelenggaraan Peksimida di ISBI Aceh.

Penutupan Peksimida 2024 oleh Pj Bupati Aceh Besar diwakili oleh Asisten III Sekdakab, Jamaluddin SSos, MM. Beliau meyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam menyukseskan Peksimida XVI Aceh 2024 dengan baik, tertib, dan lancar.

Menurutnya,  kalah dan menang adalah hal biasa,  tetapi hikmah  yang  lebih penting adalah terjalinya silaturahmi antarpeserta.

Hasil akhir dari pelaksanaan Peksimida 2024  dalam peroleh poin akhir  Universitas Syiah Kuala (USK) berada di urutan pertama, ISBI berada di posisi kedua, dan Unimal Aceh Utara di posisi ketiga.

Adapun Uniki berada di urutan ke-8 dari 18 PTN/PTS yang ikut serta dalam kegiatan ini.

Prestasi peserta dari Uniki dalam Peksimida tahun ini akan menjadi motivasi untuk lebih baik lagi di masa mendatang, terutama dalam menghadapi Peksimida XVII di Universitas Almuslim, Bireuen, pada tahun 2026.

Bagi yang belum mendapatkan kesempatan menjadi juara hendaknya tidak perlu berkecil hati. Anggaplah kegagalan hari ini menjadi kemenangan atau sukses yang tertunda.

Kegiatan Peksimida  selama empat hari, mulai  dari pembukaan pada 24 Juni sampai dengan penutupan 27 Juni 2024 , berlangsung sukses, lancar, dan tertib. Seluruh peserta dan pemenang dalam kegiatan ini pasti akan mengingat dan mengenang rangkaian acara yang disajikan, di tempat yang tak begitu jauh dari ibu kota Provinsi Aceh, tetapi mampu mengukir prestasi walapun berada di lereng gunung Kota Jantho. Masih dalam kawasan Bukit Jalin, Jantho, yang teerkenal keindahannya.

Menurut pengamatan kami, ISBI Aceh sebagai tuan rumah penyelenggaraan Peksimda XVI sudah maksimal dalam memberikan pelayanan dalam berbagai bidang.

Memang harus diakui, melayani 298 peserta yang tergabung dalam 18 PTN dan PTS se-Aceh tentunya tidaklah mudah. Namun, dengan kekompakan dan kerja sama  antara rektorat, panitia, dan peserta, hal-hal kecil dapat diatasi secara langsung. Sampai jumpa pada ajang Peksimida berikutnya.